AS Roma saat ini berada di persimpangan penting dalam sejarah kepelatihan mereka, dengan keputusan besar akan diambil terkait pengganti Claudio Ranieri yang akan pensiun setelah musim ini. Satu nama telah diincar oleh AS Roma, yaitu Cesc Fabregas.
Claudio Ranieri dan Akhir Kariernya di AS Roma
Claudio Ranieri menutup babak terakhir dalam karir kepelatihannya dengan menorehkan prestasi gemilang bersama AS Roma di musim 2024-2025. Setelah sebelumnya memutuskan pensiun pada musim lalu usai membawa Cagliari promosi ke Serie A, Ranieri kembali dari masa pensiun pada November 2024 untuk membantu Roma yang tengah menghadapi masa sulit. Dalam kurun waktu singkat, ia berhasil membangkitkan performa tim, dengan catatan 19 kemenangan, tujuh kali imbang, dan enam kekalahan di semua kompetisi. Ini membawa Roma bertengger di posisi keenam klasemen Liga Italia pada pekan 34.
Meskipun mendapatkan banyak dukungan dari pemain, manajemen, dan pendukung klub untuk melanjutkan masa baktinya, Ranieri pada tegas menyatakan bahwa musim ini adalah musim terakhirnya sebagai pelatih dalam kariernya. Pria berusia 73 tahun ini memilih untuk menyerahkan tongkat estafet kepelatihan kepada pengganti yang akan datang dan bersiap menempati peran baru sebagai penasihat senior klub. Keputusan untuk pensiun ini dilatarbelakangi keinginan Ranieri agar Roma bisa berkembang dengan sosok pelatih yang memiliki visi jangka panjang dan sepenuhnya fokus terhadap pekerjaan di lapangan.
Cesc Fabregas: Bintang Muda di Dunia Kepelatihan
Nama Cesc Fabregas mulai mencuat sebagai kandidat utama dalam daftar pendek calon pengganti Ranieri. Fabregas, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pemain bintang dunia di klub-klub seperti Arsenal dan Chelsea, kini sedang membangun reputasi sebagai pelatih berbakat di liga Italia bersama Como. Keberhasilannya membawa Como promosi ke Serie A dan bertahan di musim ini menjadi prestasi besar yang menarik perhatian berbagai klub besar Eropa, termasuk AS Roma.
Fabregas memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ranieri. Saat kedua tim bertemu pada bulan Maret lalu, keduanya sempat berbincang hangat dan Fabregas bahkan menyatakan keinginannya untuk menjadi seperti Ranieri. Sang veteran menanggapinya dengan pesan motivasi, mendorong Fabregas untuk berharap menjadi lebih baik. Ini menunjukkan hubungan saling menghargai antara keduanya yang bisa menjadi modal penting dalam masa transisi di Roma.
Proyeksi Masa Depan AS Roma dengan Fabregas di Kursi Pelatih
Jika Cesc Fabregas resmi diangkat sebagai pelatih utama AS Roma, langkah ini akan menjadi sinyal pembaruan dan pembentukan masa depan klub yang lebih menjanjikan. Fabregas sudah terbukti berhasil menunjukkan kemampuan impresif dalam membawa Como promosi ke Serie A dan bertahan dari ancaman degradasi. Dengan membawa energi dan ide-ide segar sebagai pelatih muda, kesuksesannya di Como membuktikan bahwa ia mampu mengelola tim dengan baik. Transisi ke klub besar seperti Roma akan menjadi tantangan sekaligus peluang untuk membawa filosofi baru dan gaya permainan yang dinamis bagi tim.
Kita melihat langkah apa yang akan dilakukan AS Roma ke depannya. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!