Dani Olmo Tak Terima Diganti Saat Lawan Inter, Tanda Awal Konflik di Barcelona?
Dani Olmo menunjukkan ketidakpuasan setelah digantikan pada menit ke-68 saat Barcelona melawan Inter dalam laga Semi-Final Liga Champions 2024-2025. Apakah ini menjadi tanda awal konflik di dalam tubuh Barcelona?
Spekulasi Konflik di Barcelona
Pertandingan leg pertama Semi-Final Liga Champions 2024-2025 antara Barcelona dan Inter berakhir dengan skor imbang 3-3, yang juga menampilkan penampilan cemerlang dari Lamine Yamal. Namun, perhatian tidak hanya tertuju pada skor atau bintang laga tersebut, melainkan muncul reaksi yang cukup mencolok dari Dani Olmo saat ia digantikan pada menit ke-68.
Meskipun sempat berjabat tangan dengan pelatih Hansi Flick dan pengganti Fermin Lopez, ekspresi kecewa yang diperlihatkan Olmo memicu banyak spekulasi tentang potensi ketegangan dalam tim Barcelona. Gestur frustrasi ini menjadi perhatian publik dan media, menimbulkan pertanyaan apakah kekecewaan tersebut ditujukan kepada pelatih atau merupakan kecewa terhadap dirinya sendiri.
Reaksi Olmo yang Menjadi Sorotan dan Implikasinya
Olmo tampil sejak menit awal sebagai gelandang menyerang, bermain bersama Frenkie de Jong dan Pedri yang dikenal sebagai poros serangan Barcelona. Pergantian Olmo oleh Fermin Lopez memang tampak seperti keputusan teknis yang biasa dalam sebuah pertandingan.
Namun sikap Olmo sesaat setelah diganti cukup berbeda dari yang biasa terlihat. Laporan media menyebutkan bahwa meski berjabat tangan, Olmo menunjukkan ekspresi amarah yang jelas melalui gestur tubuhnya. Hal ini dianggap sebagai tanda ketidakpuasan terhadap keputusan pelatih Hansi Flick.
Meski belum ada penjelasan resmi mengenai sebab kekecewaan Olmo, reaksi yang nyata ini dianggap oleh banyak pihak sebagai indikasi adanya ketegangan internal yang mulai muncul di lingkungan skuad Barcelona.
Tren Penggantian Dini Olmo dalam Beberapa Pertandingan
Yang menarik dari situasi ini adalah bahwa pergantian Olmo pada menit ke-68 bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia juga beberapa kali diganti lebih awal dalam pertandingan penting lainnya. Saat pertandingan melawan Mallorca, Olmo sudah digantikan pada menit ke-62, dan di Copa del Rey, pergantian terjadi pada menit ke-65.
Tren ini memperlihatkan pola di mana ia tidak mampu menyelesaikan waktu penuh dalam beberapa laga terakhir Barcelona. Hal ini bisa menjadi sorotan penting bagi Hansi Flick sebagai pelatih, terutama dalam menempatkan Olmo dalam skema permainan yang optimal. Kekecewaan Olmo saat diganti mungkin merupakan refleksi dari ketidakpuasan terhadap perannya yang semakin berkurang dalam skuad tim utama Barcelona.
Apakah memang ada konflik di dalam Barcelona saat ini? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!