Manchester United di Ambang Rekor Jumlah Gol Terburuk!
Manchester United sedang menghadapi krisis produktivitas di lini serang. Hingga pekan ke-34 Premier League 2024/2025, Setan Merah hanya mencetak 39 gol dalam 34 pertandingan. Angka ini jauh di bawah standar klub sebesar mereka dan berpotensi menjadi rekor terburuk dalam tiga dekade terakhir.
Jika MU gagal mencetak setidaknya 11 gol dalam empat laga tersisa, mereka akan mencatatkan rekor baru sebagai tim dengan gol tersedikit dalam satu musim sejak era Premier League. Saat ini, rekor terburuk masih dipegang oleh tim Louis van Gaal di musim 2015-2016, yang hanya mencetak 49 gol sepanjang kompetisi.
Perbandingan dengan Era van Gaal dan Krisis Saat Ini
Di bawah van Gaal, MU memang dikenal bermain lamban dan defensif, tetapi setidaknya mereka masih memiliki Wayne Rooney dan Anthony Martial sebagai penyerang utama. Saat ini, MU kesulitan menemukan sosok penyerang yang konsisten. Rasmus Hojlund (4 gol), Joshua Zirkzee (3 gol), Alejandro Garnacho (5 gol), dan Amad Diallo (6 gol) belum mampu menjadi solusi.
Bruno Fernandes, dengan 8 gol, menjadi top skor MU di Liga Inggris musim ini. Ini adalah sebuah statistik yang memprihatinkan untuk klub sekaliber Setan Merah. Minimnya kreativitas di lini tengah dan ketajaman di depan semakin memperburuk situasi.
Tantangan di Empat Laga Tersisa
MU masih harus menghadapi Brentford (kandang), West Ham (tandang), Chelsea (kandang), dan Aston Villa (tandang) dalam sisa musim ini. Untuk menghindari rekor memalukan, mereka harus mencetak rata-rata 2,75 gol per pertandingan, sebuah target yang sulit mengingat performa mereka sejauh ini.
Bahkan jika MU berhasil mencetak gol lebih banyak, masalah utama tetap ada di konsistensi permainan. Ruben Amroim masih belum menemukan formula terbaik untuk mengoptimalkan lini serang, sementara pertahanan yang sering kebobolan membuat tim kesulitan mempertahankan hasil positif.
Solusi Jangka Panjang Perekrutan Striker Baru
Manajemen MU diprediksi akan aktif di bursa transfer musim panas 2025 untuk mendatangkan striker baru. Beberapa nama seperti Victor Osimhen (Napoli), Ivan Toney (Brentford), atau Jonathan David (Lille) disebut-sebut sebagai target potensial. Namun, tanpa perbaikan sistem permainan, penambahan pemain saja tidak akan cukup.
Selain itu, keputusan mengenai masa depan Ruben Amroim juga akan memengaruhi strategi transfer. Jika manajemen memutuskan untuk mengganti pelatih, pendekatan taktis baru mungkin bisa membawa perubahan. Namun, satu hal yang pasti: MU harus segera bangkit jika tidak ingin tercatat dalam sejarah sebagai tim dengan serangan terburuk mereka sepanjang masa.
Dengan situasi saat ini, fans Manchester United hanya bisa berharap tim mereka mampu mengakhiri musim dengan lebih baik dan menghindari catatan buruk yang tidak diinginkan. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!