Lima Partner Lionel Messi yang Paling Ganas dalam Sejarah!

Lima Partner Lionel Messi yang Paling Ganas dalam Sejarah!

Lionel Messi telah menorehkan sejarah gemilang bersama Barcelona, meraih berbagai gelar dari La Liga hingga Liga Champions. Kesuksesannya tidak lepas dari dukungan rekan-rekan setim yang membentuk chemistry luar biasa di lapangan. Berikut lima partner Messi yang paling berperan dalam mengukuhkan dominasinya di dunia sepak bola.

#1 Dani Alves

Dani Alves dan Messi membentuk salah satu duet terbaik di sisi kanan Barcelona antara 2008-2016. Alves, yang dianggap sebagai bek kanan terhebat sepanjang masa, memiliki kemampuan crossing dan umpan terobosan yang sempurna untuk Messi. Keduanya terlibat dalam 48 gol selama bermain bersama.

Selain kontribusi ofensif, chemistry mereka juga terlihat dari gerakan tanpa bola dan pertukaran posisi yang sulit dibaca lawan. Alves tidak hanya menjadi pelindung bagi Messi, tetapi juga pemain kunci dalam membangun serangan dari belakang.

#2 Andres Iniesta

Andres Iniesta adalah maestro yang mampu menciptakan ruang bagi Messi dengan visi dan teknik dribbling-nya yang memukau. Duet mereka menghasilkan 53 gol dalam 489 pertandingan. Iniesta dikenal sebagai pemain yang memiliki telepati dengan Messi, selalu tahu kapan harus melepaskan umpan terobosan.

Kemampuan Iniesta dalam mengontrol tempo permainan membuat Messi leluasa bergerak mencari celah. Kombinasi keduanya menjadi kunci kesuksesan Barcelona di era Pep Guardiola, termasuk kemenangan di Liga Champions dan La Liga.

#3 Pedro Rodriguez

Meski tidak sepopuler rekan-rekannya, Pedro memiliki peran penting dalam kesuksesan Barcelona. Selama bermain bersama Messi (2008-2015), ia terlibat dalam 54 gol dari 270 pertandingan. Kemampuannya dalam mencetak gol dan membuka ruang sangat membantu permainan Messi.

Pedro adalah pemain serba bisa yang bisa diandalkan di berbagai posisi serangan. Meski kerap tenggelam di antara bintang-bintang seperti Messi dan Iniesta, kontribusinya dalam meraih tiga gelar La Liga dan dua Liga Champions tidak bisa diabaikan.

#4 dan #5 Neymar Jr. dan Luis Suarez

Neymar, Suarez, dan Messi membentuk salah satu trio paling mematikan dalam sejarah sepak bola. Dalam 183 pertandingan bersama antara Neymar dan Messi, mereka menciptakan 59 gol. Neymar, yang bermain di sayap kiri, sering bertukar posisi dengan Messi, menciptakan kebingungan bagi pertahanan lawan.

Luis Suarez adalah partner paling produktif Messi dengan 99 gol dalam 258 pertandingan. Hubungan mereka tidak hanya terjalin di lapangan, tetapi juga di luar sebagai sahabat dekat. Suarez menjadi target man yang sempurna bagi umpan-umpan cerdik Messi.

Setuju kah kalian dengan daftar ini? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!

Headlines

Tersaingi Mbappe dan Vinicius, Rodrygo Serius Ingin Tinggalkan Real Madrid?
Dani Olmo Tak Terima Diganti Saat Lawan Inter, Tanda Awal Konflik di Barcelona?
Joao Felix Ungkap Alasan Gabung AC Milan
Liverpool Gaspol Perkuat Tim Arne Slot Musim Depan
Lahirnya Legenda David Beckham dari Kaki Kanan Tuhan
Lamine Yamal Bikin Barcelona Bernostalgia Era Lionel Messi
Inter Milan Terancam Tanpa Lautaro Martinez Saat Kembali Jumpa Barcelona!
Real Madrid akan Menyaingi Manchester United untuk Franco Mastantuono
Setelah dari Manchester City, Pep Guardiola Dikabarkan Bakal Pensiun?
Ronaldo Nazario Tegaskan Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Terbaik Sepanjang Masa, Tapi…
Barcelona Siap Rekrut Marcus Rashford dari Manchester United
Antonio Conte Sampai Ubah Taktik demi Scott McTominay, Memang Pemain Spesial!
Liverpool Akan Rugi Besar Jika Tak Berhasil Dapatkan Sosok Arda Guler
Jamie Vardy Umumkan Minggat dari Leicester City Akhir Musim Ini
Harry Kane Terkena Hukuman Absensi di Laga Penentuan Gelar Bundesliga
Ruben Amorim Inginkan Joan Garcia Sebagai Pengganti Andre Onana!
Real Madrid Perpanjang Kontrak Lucas Vazquez dan Luka Modric untuk Durasi Dua Pekan!
Simone Inzaghi: Pemain Fenomal Seperti Yamal Lahir Setiap 50 Tahun!
Thierry Henry Akui PSG Lebih Unggul, Tapi Arsenal Masih Bisa Bangkit
Linda Pizzuti, Wanita di Balik Keberhasilan Liverpool
Manchester United di Ambang Rekor Jumlah Gol Terburuk!
Mikel Arteta Tetap Optimis Walau Arsenal Kalah dari PSG di Emirates Stadium!
Barcelona Bangkit dalam Laga Seru Liga Champions dengan Inter Milan
Antonio Rudiger Lempar Benda Ke Wasit, Real Madrid Jadi Makin Kacau
Eric Dier Angkat Kaki dari Bayern Munchen, Siap Merumput di AS Monaco
Liverpool Akhirnya Berkuasa Lagi di Premier League Setelah Lima Tahun
Chelsea Juara Women Super League 2024-2025!
Federico Chiesa Hengkang Dari Liverpool? Peluang Mourinho Gaet Sang Winger Ke Fenerbahce Makin Terbuka!
Liverpool Patok Harga Selangit Untuk Amankan Alexis Mac Allister Dari Real Madrid
Paul Scholes Ragu Manchester United Tempat yang Cocok bagi Matheus Cunha
Inter Milan Hadapi Krisis dan Tantangan di Akhir Musim
AS Roma Siapkan Suksesor Claudio Ranieri
Paul Pogba Incar Eropa Meski Ada Pembicaraan dengan DC United
Rudiger Dilarang Bermain 6 Pertandingan, Kartu Merah Bellingham Dicabut!
Ousmane Dembele Membawa PSG Unggul atas Arsenal di Semi-Final Liga Champions
AS Roma Siap Incar Cesc Fabregas di Musim Depan
Antonio Conte Siap Cetak Sejarah! Bawa Napoli ke Scudetto Pertama Sejak Era Maradona?
Andre Onana Selangkah Lebih Dekat Pindah Ke Arab Saudi?
Yann Bisseck Masuk Daftar Rekrut Manchester United?
Real Betis Berjuang Jadikan Antony Sebagai Bintang Permanen!
Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Premier League
Bukayo Saka Bersiap Jadi Andalan Arsenal untuk Hadapi PSG di Liga Champions
Rumor Transfer: Manchester United akan Memberi Tawaran untuk Matheus Cunha Senilai 63 Juta Euro
Trofi Juara EPL Liverpool Musim Ini Jadi Momen Spesial untuk Mohamed Salah
Keyakinan Gila Liverpool! Dari Awal Sudah Yakin, Akhirnya EPL Mendarat di Anfield
Kylian Mbappe Unggul dari Cristiano Ronaldo Soal Statistik Musim Debut Real Madrid
Napoli Memimpin Klasemen Serie A Setelah Menang 2-0 atas Torino
Liverpool Juara Liga Inggris, Samai Manchetser United dengan 20 Gelar
Masa Depan Carlo Ancelotti di Ujung Tanduk Usai Drama Copa del Rey
Florian Wirtz Dirumorkan ke Bayern Munchen